Berapa Modal Usaha Waterpark dari Awal Hingga Akhir?

Berapa Modal Usaha Waterpark dari Awal Hingga Akhir?

Modal usaha waterpark sejak awal ingin mulai pembangunan, tentu tidaklah sedikit. Namun, jika dikelola dengan baik dan operasionalnya berjalan, nantinya keuntungan yang bisa Anda dapatkan ternyata cukup besar.

Sebelum membuka sebuah usaha pastinya hal pertama yang harus diperhatikan adalah ketersediaan modal yang mencukupi. Modal ini meliputi modal investasi hingga modal untuk kegiatan operasional untuk bisnis waterpark, contohnya. Sudah pasti harus membuat Anda merogoh kocek yang dalam.

Hal tersebut memang tidaklah menyurutkan semangat beberapa orang untuk tetap membangun wisata wahana air ini. Sebetulnya, dengan perencanaan yang matang, Anda bisa balik modal setelah proses pembangunan selesai, dan destinasi wisata telah dibuka.

Modal Usaha Waterpark
unsplash.com

Budget Modal Usaha Waterpark, Berapa Biaya yang Dibutuhkan?

Bisnis kolam renang waterpark sekarang ini memang sudah menjadi trend. Tidak heran jika banyak pengusaha yang memilih waterpark sebagai bisnis terbaru mereka. Pastinya bukan tanpa alasan, karena bisnis waterpark memang menawarkan berbagai keuntungan.

Poin keuntungan inilah yang membuat banyak pengusaha tergiur, sehingga berlomba-lomba memberikan hasil yang terbaik. Kita tentu tahu bukan, setelah masa pandemi selesai, banyak orang ingin menghabiskan akhir pekan mereka untuk berlibur bersama keluarga.

Tidak heran, momen ini menjadi salah satu peluang untuk kembali menghidupkan pariwisata yang ada di setiap daerah. Oleh sebab itu, akhir-akhir ini terdapat banyak spot wisata yang baru saja diresmikan.

Namun, hal yang paling penting dalam memulai usaha ini, terlebih dahulu Anda wajib mempersiapkan tempat yang luas untuk membangun waterpark. Jangan lupa juga untuk mencari tahu modal yang dibutuhkan dalam pembuatannya. Nah, lebih jelasnya berikut ini beberapa hal mengenai usaha tempat wisata air ini yang wajib Anda pelajari.

Pembebasan Lahan

Modal usaha waterpark yang pertama dan paling utama adalah biaya untuk membersihkan lahan tempat waterpark dibangun. Pastikan lahan tersebut cukup besar ukurannya untuk membuat sebuah waterpark. Kemudian pertimbangkan juga kelegalan surat-surat tanah. Jangan sampai, malah tanah sengketa yang Anda beli.

Biasanya jika Anda memilih tanah di pedesaan harganya jauh lebih murah dibandingkan ketika Anda membeli tanah di perkotaan. Di pedesaan biaya pembebasan tanah mungkin hanya sekitar Rp 200 jutaan saja. Namun, perhatikan juga apakah tempat tersebut strategis, untuk dibangun destinasi wisata, ya!

Pembangunan Waterpark dan Fasilitas Lengkapnya

Modal usaha waterpark memang tergolong cukup besar. Apalagi dalam pembangunan waterpark ini juga membutuhkan berbagai fasilitas di dalamnya. Ada beragam fasilitas pendukung yang ada dalam waterpark dan harus selalu ada.

Misalnya seperti kantin tempat makan, toilet, kamar ganti, tempat ibadah, tempat penitipan barang, ruang penyimpanan peralatan, dan sebagainya. Selain itu pembangunan juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Karena itu Anda membutuhkan perencana bangunan, seperti arsitek dan staf keuangannya. Sehingga, Anda akan lebih gamblang dalam menentukan berapa harga yang harus dikeluarkan, tanpa terbata-bata, atau malah mengalami pembengkakan.

Dalam pembangunan waterpark dengan fasilitas yang lengkap ini misalnya, Anda membutuhkan kisaran biaya sekitar Rp 600 juta. Dengan biaya ini, biasanya Anda sudah dapat menyewa jasa kontraktor yang ahli dan terpercaya dalam pembangunan terlebih pembangunannya.

Pembuatan Izin Usaha Waterpark

Modal usaha waterpark ini juga mencakup pembuatan izin pendirian waterpark. Anda bisa mengajukannya ke dinas pariwisata setempat. Pembuatan izin usaha ini sangat penting dilakukan, hal ini untuk menjamin legalitas usaha waterpark Anda.

Selain itu, untuk menjadi landasan hukum ketika suatu saat nanti menghadapi masalah tertentu dan mempermasalahkan keberadaan bisnis Anda. Surat izin usaha ini juga mencakup surat izin pembuangan dan pengolahan limbah, surat izin pemanfaatan lain, dan surat izin lainnya.

Biasanya biaya yang dibutuhkan untuk membuat surat izin usaha sekitar Rp. 500 ribu. Untuk informasi jelasnya bisa menghubungi Dinas Pariwisata. Jadi total biaya pembuatan waterpark dari awal hingga akhir membutuhkan Rp800 juta, belum termasuk gaji karyawan dan biaya-biaya lainnya.

Biaya Operasional Lainnya

Modal usaha waterpark yang disebutkan di atas memang belum termasuk dengan beberapa biaya operasional lainnya. Untuk biaya gaji karyawan juga membutuhkan jumlah biaya yang tidak kecil. Terlebih nantinya, tempat tersebut akan membutuhkan banyak karyawan dengan tugas masing-masing.

Anda bisa menawarkan sistem gaji sesuai dengan UMR dan memperkirakannya sendiri dengan jumlah karyawan yang bekerja. Selain itu, biaya perawatan juga harus diperhatikan, karena perawatan waterpark harus rutin dilakukan untuk membuat pengunjung merasa nyaman.

Dari beberapa kebutuhan di atas, bisa dikalkulasikan setiap bulannya Anda membutuhkan biaya sekitar Rp 2 juta untuk merawat waterpark agar selalu aman, nyaman, dan steril saat digunakan. Biaya ini sudah mencakup banyak hal, termasuk gaji karyawan, perawatan kolam renang, serta fasilitas-fasilitas lainnya yang berada di wahana ini.

Biaya Lainnya

Modal usaha waterpark ini juga meliputi biaya listrik, air, dan pajak perusahaan yang harus dibayarkan setiap periode. Biaya ini berkisar mulai dari Rp 500 ribu, atau lebih sesuai dengan banyaknya daya yang dipakai setiap harinya. Berbagai biaya tersebut memang harus selalu tepat waktu dibayarkan.

Karena jika terlambat pasti akan mengganggu kenyamanan pengunjung, dari sini sudah jelas kisaran biaya di luar pembuatan waterpark. Kisaran biaya sekitar Rp 17 juta harus Anda keluarkanĀ  untuk merawat hingga membayar pajak perusahaan waterpark.

Kesimpulan

Modal pembuatan waterpark memang cukup besar jika dihitung bisa menyentuh angka Rp 817 juta lebih. Namun hal ini juga sebanding dengan prospek yang cukup menjanjikan kedepannya bagi bisnis waterpark yang akan selalu diminati banyak kalangan.

Sehingga kedepannya bisnis waterpark ini tidak akan mudah menghilang, apalagi banyak orang yang senang dengan kegiatan berenang. Bahkan banyak dari mereka yang menghabiskan waktu akhir pekannya hanya untuk berlibur bersama keluarga ke waterpark dan menikmati semua wahana. Jadi, bisa dibilang modal usaha waterpark terbilang perlu merogoh kocek lebih dalam.