Usaha di bidang waterpark memang sengat di gemari akhir-akhir ini. waterpark bukan hanya menyedia wahana-wahana permainan air yang menyenangkan tetapi juga dilengkapi fasilitas-fasiltas pelengkap yang memanjakan pengunjung. Selain itu, harga tiket masuk waterpark biasanya relatif terjangkau sehingga makin banyak orang yang menyukai tempat rekreasi ini. Banyaknya minat dari sebagian besar kalangan membuat banyak orang tertarik terhadap usaha waterpark ini. untuk memulai usaha ini banyak sekali hal yang harus diperhatikan. Anda harus benar-benar serius dan berpikir panjang. Salah satunya tentang tahapan produksi waterpark yang nantinya akan anda lalui sebelum membuka taman hiburan tersebut.
Merancang Konsep Waterpark
Hal utama dan penting dalam produksi waterpark adalah tahap perencanaan konsep waterpark. Tahapan ini sangat penting karena di sinilah kita menentukan bagian inti dari waterpark, yaitu hati/jantung dari tempat hiburan ini. konsep atau tema yang akan dibawa nantinya akan menjadi ciri khas tempat hiburan tersebut dari tempat hiburan atau waterpark lainnya. Konsep dapat ditentukan melalui observasi lokasi oleh perancang atau desainer konsep. Dari situ mereka akan mendapat data penting, seperti sumber air, struktur tanah, dll. Setelah itu barulah desainer mengumpulkan data untuk merencanakan konsep waterpark. Tahapan ini juga membahas bagian perencanaan wahana permainan yang nantinya akan dibutuhkan, saluran air, sumber daya listrik, dan sarana pendukung lainnya.
Tahap Konstruksi dan Produksi
Setelah perencanaan konsep matang, anda dapat beralih ke tahap konstruksi dan produksi waterpark. Di sini anda akan merencanakan dan menghitung biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan waterpark. Biaya-biaya tersebut antara lain adalah biaya perencanaan konsep dan detail, biaya tenaga kerja, biaya pembuatan wahana, biaya transportasi dan biaya pendukung lainnya. Pastikan anda teliti dalam tahapan ini. Jika semua perhitungan biaya sudah selesai, anda dapat memulai tahap pembuatan waterpark seperti membeli alat-alat yang dibutuhkan dan juga mencari para pekerja atau staff. Pastikan anda memilih staff dan tenaga kerja yang tepat dalam proses ini. Hal ini sangat penting karena merekalah yang nantinya akan turun tangan langsung dalam proses. Selain itu, anda juga perlu memperhatikan proses produksi sebjeli dan sebaik mungkin untuk memastikan bahwa semua berjalan sesuai dengan rancangan anda.
